Industri otomotif global tengah mengalami transformasi prediksi spaceman besar menuju kendaraan ramah lingkungan. Sebagai bagian dari langkah tersebut, Daihatsu, melalui PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengumumkan kesiapan untuk memproduksi mobil listrik pada tahun 2025. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, tetapi juga mencerminkan adaptasi terhadap tren global dalam industri otomotif.
Pembangunan Pabrik Karawang Assembly Plant 2
Untuk mendukung produksi kendaraan listrik dan hybrid, ADM meresmikan pabrik baru, Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2), pada 27 Februari 2025.
Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi terkini dan proses produksi yang ramah lingkungan. Salah satu fitur utama adalah penerapan panel surya berkapasitas 3 megawatt sebagai sumber energi terbarukan, yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon hingga lebih dari 1.400 ton per tahun.
Komitmen terhadap Elektrifikasi
Sri Agung Handayani, Direktur Marketing & Komunikasi Korporat ADM, menyatakan bahwa elektrifikasi merupakan bagian penting dari komitmen perusahaan untuk mencapai karbon netral. Dengan kesiapan pabrik baru, ADM siap memproduksi kendaraan hybrid dan listrik untuk pasar Indonesia. Meskipun belum merinci model spesifik yang akan diproduksi, Agung menegaskan bahwa peluncuran kendaraan elektrifikasi akan dilakukan pada tahun 2025.
Dukungan Pemerintah dan Insentif
Selain itu, terdapat pembebasan tarif impor untuk kendaraan listrik utuh (CBU) dan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3% bagi mobil hybrid.
Tantangan dan Peluang
Meskipun langkah ini menunjukkan komitmen ADM terhadap elektrifikasi, tantangan tetap ada. Pasar kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap pengembangan, dengan penetrasi pasar yang relatif rendah. Namun, dengan dukungan infrastruktur yang berkembang dan insentif pemerintah, peluang untuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik semakin terbuka lebar.
Prospek Masa Depan
Dengan kesiapan fasilitas produksi dan dukungan dari pemerintah, Daihatsu berada pada posisi strategis untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini tidak hanya mencerminkan adaptasi terhadap tren global, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan inovasi dalam industri otomotif.
Sebagai penutup, langkah Daihatsu dalam mempersiapkan produksi mobil listrik pada 2025 merupakan langkah strategis yang sejalan dengan arah industri otomotif global menuju kendaraan ramah lingkungan. Dengan dukungan infrastruktur dan kebijakan yang tepat, masa depan kendaraan listrik di Indonesia terlihat semakin cerah.