carsforless.net – Pabrik Atomotif Audi mengumumkan pada hari senin 17/03/2025, perusahaan akan memangkas 7.500 lepangan pekerjaan di jerman. Alasananya, adanya ” tentangan besar” saat industri otomotif negara itu berujung dengan anjloknya permintaan kendaraan listrik di jerman dan meningkat persaingan dengan produsen mobil cina.
Pemakasan lapangan kerja itu akan dilaksanakan sampai akhir tahun 2029, berjumlah dengan 8% dari keseluruhan tenaga kerja global audi dan ditunjukan untuk meningkatkan “produktivitas, kecepatan, dan fleksibilitas” kata audi dalam sebuah pernyataan.
Kondisi ekonomi telah menjadi semakin sulit, tekanan persaingan, dan ketidakpastian politik menjadi semakin sulit, tekanan persaingan, dan ketidakpastian politik menghadirkan tentang besar bagi perusahaan. demikian pernyataan audi, yang merupakan anak perusahaan Volkswagen ( VW ).
Manejemen Janjikan Penyusutan Lapangan Kerja Tanpa PHK
Namun audi menegaskan, Penyusut lapangan kerja tidak akan dilakukan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK). Direktur Utama Audi Gernot Dllner mengatakan. Tidak akan ada PHK hingga akhir tahun 2033. Di masa ekonomi yang sulit, ini adalah kabar baik bagi semua karyawan. Program jaminan kerja saat ini, yang mencegah pemutusan hubungan kerja, diperpanjang hingga akihir tahun 2023. sebelumnya, program ini berlaku hingga akhir tahaun 2029.
Penyusutan lapangan kerja hingga akhir tahun 2029 diperkirakan akan terjadi melalui pemberhentikan sukarela, berakhirnya kontrak kerja atau pekerja memasuki masa pensiun dan tampak kerjanya tidak diisi keryawan baru.
Guncangan Sektor Otomotif Jerman
Selama puluhan tahun, industri otomatif ibaratnya telah menjadi putra mahkota industri jerman. Tetapi situasu ekonomi sulit telah menyebabkan penjualan mobil menurun drastis. Pengumuman penyusutan lepangan kerja di audi menjadi pukulan terkini bagi sektor otomatif yang sedang mengalami guncangan besar, terutama setelah angka penjualan di pasar ekspor utama di cina terus menurun.
Produsen otmotif jerman mengalami hembatan teknolgi dalam peralihan dari mobil konvensional ke mobil listrik, dan di pasarkan global menghadapi persaingan ketat dari cina dan Amerika serikat. Sektor ini juga masih dihantui ancaman tarif impor oleh pemerintahan Trump di AS.
Velkswagen tidak terkecuali. Grub yang juga memiliki merek porsche, bugatti, skoda dan lamborghini menghabiskan puluhan miliar dolar untuk membuat versi listrik atau hibrida dari setiap kendaraan di jajaran produknya.
Grub ini berencana untuk meluncurkan 70 model listrik baru pada 2028. Audi akan memainkan peran utama dalam transformasi perusahaan. merek ini telah meluncurkan SUV listrik pertamanya, e-tron yang dibuat di pabrik brussels. parbrik brussel ini yang di gunakan untuk menghasilkan mobil kecil yang ditenagai bahan bakar fosil. mobil listrik, yang memiliki bagian lebih sedikit dari pada mobil mesin pembakaran internal, membutuhkan lebih sedikit pekerjaan.
Namun, biaya yang dibutuhkan lebih banyak. skala investasi yang besar ini membuat sebagian perusahaan harus menemukan mitra. Fiat Chrysler dan pemilik peugeut PSA Grop mengumumkan rencana untuk bergabung bulan lalu. Pembuatan mobil jerman BMW dan daimler telah mebentuk usaha patungan yang akan mengembangkan teknologi tanpa pengemudi. honda ( HMC ) telah berivetasi di unit mobil self-driving General (GM).
Perubahan itu terjadi di tengah penurunan penurunan penjualan mobil global, yang dapat memburuk karena ekonomi di seluruh dunia melambat atau bahkan jatuh ke dalam resesi.
Selanjutnya. Perusahan mobil jerman yakni valkswagen bercencana untuk memberhentikan 1.600 karyawan di unit perangkat lunaknya, Carida, hingga akhir tahun 2025. Langka ini akan memperngaruhi hamir 30% dari total 5.900 tenaga kerja cariada dan sebagian besar dilakukan melalui program redundasi. begitu lah berita selenkapan tentang Audi.